Kalau WarGat mau naik gunung sendirian, ketahui dulu apa aja tips solo hiking yang perlu diterapkan.
Hal ini ditujukan biar WarGat bisa meminimalisasi hal-hal yang tak diinginkan saat trekking nanti.
Soalnya, solo hiking nggak kayak hangout sendirian di tengah kota yang gampang banget kalau mau ngapa-ngapain atau butuh sesuatu.
Untuk itu, yuk simak penjelasan tips solo hiking di artikel ini!
13 Tips Solo Hiking yang Aman
Setelah tau apa aja risiko solo hiking, WarGat masih bertekad mau naik gunung sendirian?
Kalau iya, berarti WarGat harus menyiapkan semua perbekalan dengan matang, mulai dari alat-alat hingga makanan yang harus dibawa.
Nah, biar makin aman, WarGat bisa nerapin beberapa tips solo hiking berikut ini:
1. Pastikan Kondisi Fisik dalam Keadaan Prima
Yang paling utama, WarGat harus memastikan kondisi fisik sedang dalam keadaan prima dan nggak lagi kecapekan ataupun sakit.
Soalnya, kondisi fisik ini penting banget untuk menunjang keamanan dan kenyamanan WarGat, terutama pas lagi trekking.
Gimana enggak, WarGat harus jalan jauh berjam-jam, bahkan ada beberapa gunung yang medannya berat dan ekstrem.
Kalau kondisi fisik WarGat lagi nggak dalam keadaan prima, bisa jadi bakal kecapekan di tengah jalan, atau malah terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Bahaya banget, kan?
2. Cari Informasi Selengkap Mungkin
Tips solo hiking selanjutnya yaitu cari informasi selengkap mungkin. Sebab, ini penting banget buat persiapan WarGat.
Misalnya, cari tahu dulu jalur pendakiannya lewat mana, akses ke sananya gimana, medannya ekstrem atau enggak, dan kondisi vegetasinya seperti apa.
Yang tak kalah penting, WarGat juga harus nyari tahu apakah di atas gunung nanti ada sumber airnya atau enggak, biar bisa jaga-jaga.
Baca juga: 9 Tips Nonton Konser Sendirian Biar Aman, Jangan Takut!
3. Pilih Jalur Pendakian yang Umum
Biasanya, ada beberapa gunung yang memiliki jalur pendakian lebih dari satu. Kalau seperti ini, lebih baik pilih yang paling umum.
Sebab, jalur pendakian yang populer biasanya gampang diikuti karena petunjuknya juga lebih jelas.
Nggak cuma itu, WarGat juga bisa lebih sering bertemu pendaki lain yang lagi trekking. Jadi, selain meminimalisasi kemungkinan tersesat, WarGat juga lebih gampang nyari bantuan.
4. Bawa Peralatan Mendaki yang Memenuhi Standar
Saat berada di gunung, banyak banget rintangan yang harus WarGat hadapi nanti, mulai dari hawa dingin, medan ekstrem, atau bahkan badai.
Oleh karena itu, tips solo hiking selanjutnya yaitu bawa peralatan mendaki yang memenuhi standar.
Misalnya, se-simple pakai jaket khusus mendaki dan minimal bawa tenda yang double layer (dua lapis) biar WarGat aman dan nggak kena hipotermia.
5. Siapkan Logistik Makanan dengan Matang
Tips solo hiking yang paling penting adalah siapkan logistik makanan dengan matang, biar WarGat nggak kehausan ataupun kelaparan.
Adapun makanan yang bisa WarGat bawa saat mendaki yaitu mie instan, oatmeal, madu, camilan, sosis, dan juga nugget.
Baca juga: 9 Tips Traveling Sendirian Supaya Tetap Aman dan Nyaman
6. Ketahui Batas Kemampuan
WarGat sudah tahu belum, salah satu quotes tentang pendakian yang sangat populer? Yap, quotes-nya yaitu “Puncak bukanlah tujuan, tapi pulang adalah harga mati”.
Artinya, lebih baik pulang dengan selamat meski nggak sampai puncak, daripada sampai titik tertinggi gunung tapi terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Oleh karena itu, kenali batas kemampuan WarGat dan jangan sampai memaksakan diri untuk sampai ke puncak, ya.
7. Bawa Perlengkapan Pribadi
Tips solo hiking selanjutnya yaitu membawa perlengkapan pribadi, seperti baju ganti, sunscreen, pelembap, sikat gigi, dan odol.
Selain itu, buat WarGat yang perempuan juga bisa bawa pembalut buat jaga-jaga kalau haid.
8. Bawa Kotak P3K
Jangan sampai dikesampingkan, tips solo hiking yang harus WarGat terapkan yaitu membawa kotak P3K.
Adapun isi kotak P3K saat naik gunung sendirian adalah obat merah, kasa, gunting, minyak kayu putih, perban, antiseptik, dan obat-obatan pribadi.
9. Patuhi Setiap Aturan
Biasanya, setiap gunung memiliki pantangan dan aturan tersendiri yang harus ditaati oleh setiap pendaki.
Sebagai contoh, salah satu peraturan umumnya yaitu tidak meninggalkan sampah untuk menjaga kelestarian alam.
10. Bawa Alat Komunikasi dan Navigasi
WarGat pasti sudah tahu dong kalau di gunung nggak bakalan ada sinyal? Jadi, nggak mungkin komunikasi pakai smartphone. Solusinya, WarGat bisa pakai Handy Talkie (HT).
Jadi, sebelum WarGat berangkat trekking, jangan lupa menyambungkannya dengan frekuensi HT basecamp, ya.
Selain itu, jangan lupa juga membawa alat navigasi, seperti kompas. Dengan begitu, WarGat bisa lebih mudah untuk mencari arah selama berada di gunung.
11. Kuasai Skill Bertahan Hidup
Mengingat naik gunung sendirian merupakan kegiatan yang cukup berbahaya, jadi WarGat disarankan untuk benar-benar menyiapkan diri.
Dalam hal ini, nggak cuma peralatan dan kondisi fisik aja yang harus disiapkan, tapi WarGat juga perlu memiliki kemampuan survival.
Baca juga: 8 Tips Aman Naik Bus Sendirian, Nyaman dan Bebas Khawatir!
12. Kenalan dengan Pendaki Lain
Saat mendaki gunung, WarGat akan bertemu dengan para pendaki lainnya, entah itu di basecamp atau jalur pendakian.
Jadi, tips solo hiking buat WarGat adalah kenalan dengan pendaki lain agar lebih mudah meminta bantuan nantinya.
13. Beri Tahu Keluarga atau Orang Terdekat
Tips solo hiking yang terakhir yaitu jangan lupa memberi tahu keluarga atau orang terdekat.
Beri tahu mereka mulai dari gunung tujuan, menginap berapa lama, dan kapan estimasi WarGat sampai rumah.
Hal ini ditujukan biar keluarga bisa segera meminta bantuan dan menghubungi pihak basecamp kalau WarGat belum ada kabar hingga estimasi kepulangan.
Gunakan Social Map Jagat untuk Solo Hiking yang Aman
Selain menerapkan tips di atas, WarGat juga bisa menggunakan Social Map Jagat agar solo hiking lebih aman.
Sebab, Social Map Jagat memungkinkan anggota keluarga untuk mengetahui lokasi WarGat secara real time.
Tapi, di gunung kan nggak ada sinyal, terus gimana dong? Setidaknya, mereka bisa tahu kalau WarGat sudah berada di basecamp pendakian, karena biasanya di sinilah tempat terakhir ada sinyal.
Nah, itulah berbagai tips solo hiking yang perlu WarGat terapkan biar trekking aman dan nyaman.
Yang paling penting, jangan lupa bawa alat komunikasi dan navigasi, serta beri kabar ke orang tua atau orang terdekat.
Jadi, sebelum berangkat pastikan pamit dulu, ya. Selain itu, WarGat juga bisa memanfaatkan Social Map Jagat.io.
Dengan aplikasi ini, anggota keluarga bisa memantau lokasi WarGat setidaknya hingga pos perizinan atau basecamp.
Jadi, yuk download aplikasi Jagat di App Store atau Play Store sekarang!
Baca juga: 8 Tips Aman Pulang Sendirian di Malam Hari, Yuk Terapkan!