Virtual reality dan augmented reality adalah teknologi yang lagi populer karena bisa digunakan sebagai hiburan ataupun menambah pengalaman seru selama berinteraksi virtual. Tapi, kamu tau nggak kalau ada perbedaan virtual reality dan augmented reality yang jarang disadari?
Walaupun sama-sama menggabungkan dunia nyata dengan maya, ada perbedaan virtual reality dan augmented reality dari penerapan, perangkat, serta fitur pelengkap yang digunakan.
Apa itu Augmented Reality?
Pernah nggak kamu mendengar istilah augmented reality sebelumnya? Augmented reality atau juga dikenal dengan AR adalah teknologi terkini yang menggabungkan objek dua atau tiga dimensi dengan dunia nyata secara real-time.
Lewat teknologi ini, kamu bisa melakukan berbagai macam kegiatan dengan cara yang asyik dan menyenangkan.
Nah, teknologi AR telah diterapkan dalam berbagai macam keperluan, seperti bermain game, media sosial, siaran berita atau film, hingga pelatihan medis.
Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality yang Jarang Diketahui
Virtual reality (VR) merupakan teknologi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan virtual berbentuk tiga dimensi layaknya di dunia nyata.
VR ini sering banget disamakan dengan augmented reality, yaitu teknologi untuk menambahkan informasi dunia nyata di perangkat virtual.
Walaupun mirip, ternyata, dua teknologi kekinian tersebut memiliki perbedaan, lho. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara virtual reality dengan augmented reality.
1. Dari Perangkat yang Digunakan
Perbedaan virtual reality dan augmented reality yang pertama terletak dari perangkatnya.
Biasanya, virtual reality membutuhkan alat pendukung, seperti headset dan kacamata khusus VR, untuk menstimulasi pendengaran (audio) maupun penglihatan (visual).
Sedangkan, perangkat yang digunakan untuk teknologi augmented reality lebih sederhana, yaitu berupa gadget (smartphone atau laptop) yang udah support teknologi AR.
Baca juga: Social Map Jagat.io untuk Aplikasi Pelacak Teman Sekitar
2. Dari Realitas yang Digabungkan
Perbedaan virtual reality dan augmented reality berikutnya adalah dari realitas yang digabungkan.
Di virtual reality, realitas yang digabungkan terasa lebih nyata karena seperti menciptakan dunia baru.
Nah, kalau augmented reality, teknologinya cenderung simpel karena hanya menambah realitas nyata dengan beberapa unsur digital.
3. Dari Fitur Pendukungnya
Karena lebih mengutamakan lingkungan tiga dimensi, virtual reality memerlukan sejumlah fitur pendukung seperti:
- Head-mounted display (HMD), yaitu perangkat yang digunakan di kepala untuk menampilkan gambar virtual.
- Sensor gerak untuk mengukur posisi tubuh serta gerakan penggunanya di lingkungan virtual.
- Perangkat input, seperti hand gesture tracking dan controller VR untuk mengaktifkan sensor gerak dan mengubah posisi tubuh di lingkungan virtual.
Sementara itu, augmented reality akan membutuhkan beberapa fitur pendukung seperti di bawah ini.
- Kamera untuk mengambil gambar dan video dari realitas nyata. Fitur ini juga digunakan untuk mendeteksi wajah dan objek di sekitar penggunanya agar bisa menambah informasi nyata dalam dunia virtual.
- Sensor, seperti accelerometer, magnetometer, dan sensor cahaya untuk mengukur posisi perangkat di dalam dunia nyata.
- GPS, yaitu teknologi yang digunakan untuk menginformasikan posisi atau lokasi pengguna pada peta virtual.
- Tracking, yaitu fitur untuk mengikuti pergerakan perangkat dan objek di dunia nyata. Nantinya, informasi gerakan tersebut akan disesuaikan dengan konten virtual.
4. Dari Contoh Penerapannya
Pada dasarnya, contoh virtual reality dan augmented reality sama-sama digunakan untuk memberikan pengalaman seru selama berinteraksi di dunia maya.
Tapi, karena menghadirkan lingkungan berbentuk tiga dimensi, VR lebih sering digunakan untuk keperluan game dan VRSE (produk VR yang membuat penggunanya bisa melihat video dengan pandangan 360 derajat).
Di sisi lain, AR biasanya akan dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih sederhana, seperti game dua dimensi, aplikasi navigasi, translator, dan media sosial.
Baca juga: Cara Share Lokasi Terkini Melalui Berbagai Aplikasi, Mudah!
Jagat, Aplikasi Seru yang Mengadaptasi Teknologi Augmented Reality
Kalau FOMO dengan update-an AR dan VR tapi masih newbie di dunia per-teknologi-an ini, kamu bisa mulai cobain aplikasi Jagat yang mudah dan praktis!
Jagat merupakan aplikasi yang dilengkapi oleh fitur social map. Di mana, fitur tersebut memanfaatkan GPS, kamera, dan tracking yang termasuk dalam teknologi augmented reality.
Makanya, dengan fitur social map, kamu bisa menggunakan aplikasi Jagat untuk melacak lokasi keluarga, teman, atau pacar yang lagi terpisah oleh jarak.
Selain itu, social map Jagat.io juga menyediakan beberapa informasi menarik yang akan menghubungkan dunia nyata dengan virtual, seperti:
- Kecepatan gerak.
- Persentase baterai smartphone temanmu.
- Lama waktu temanmu di suatu tempat.
Itu dia penjelasan mengenai perbedaan virtual reality dan augmented reality yang perlu kamu ketahui.
Walaupun terdapat perbedaan virtual reality dan augmented reality, kedua teknologi tersebut bisa digunakan untuk menambah pengalaman seru selama berinteraksi di dunia maya.
Nah, kalau mau memanfaatkan teknologi augmented reality untuk berinteraksi secara virtual, kamu harus cobain aplikasi Jagat, deh!
Fitur social map di aplikasi Jagat bisa membantumu untuk mengetahui keberadaan teman-teman di dunia nyata secara praktis melalui perangkat virtual.
Bahkan, kamu juga bisa menyimpan momen menarik di keseharianmu dengan upload foto melalui fitur NOW pada Jagat.io! Seru banget, ‘kan?
Yuk, langsung aja download aplikasi Jagat di smartphone-mu melalui Google Play Store atau App Store!
Baca juga: Social Map Jagat.io: Aplikasi Pelacak Lokasi Pengganti Zenly